Lompat ke isi utama

Berita

Koordinasi Dengan Universitas Teuku Umar, Haswandi Mengingatkan Mitigasi Kerawanan Kampanye Di Perguruan Tinggi

Meulaboh, Anggota Panwaslih Kabupaten Aceh Barat Haswandi mengingatkan seberapa besar peran dari Pengawasan Pemilu di Perguruan Tinggi. Mitigasi dalam aspek kerawanan Pemilu di Perguruan Tinggi haruslah dilakukan sedini mungkin, adapun aspek kerawanan baik dalam netralitas ASN, pelanggaran administrasi, pidana, kode etik dan pelanggaran pemilu lainnya haruslah diperhatikan.

Panwaslih Kabupaten Aceh Barat bersama Dekan FISIP-UTU Basri, SH. MH. dalam kunjungan kerja pengawasan

Terkait menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor Nomor 65/PUU-XXI/2023 membolehkan lembaga pendidikan dijadikan sebagai salah satu tempat untuk berkampanye, Panwaslih Kabupaten Aceh Barat berkoordinasi dengan pihak Universitas Teuku umar (UTU) untuk pengawasan dan pencegahan kerawanan kampanye.

"Pihak Kampus diperbolehkan mengundang Parpol pengusung Caleg beserta Calonnya asalkan tanpa atribut dan ada izin dari penanggung jawab yaitu pihak Universitas" ujar Haswandi kepada Dekan FISIP-UTU, Basri, SH., MH. yang menyambut kedatangan pihak Panwaslih Kabupaten Aceh Barat.

Selain itu Haswandi juga membahas tentang kelanjutan kesepakatan yang tertuang dalam MoU dan MoA yang sudah dilakukan oleh pihak UTU dan Panwaslih Kabupaten Aceh Barat salah satunya terkait dalam pemanfaatan Pojok Pengawasan yang telah dibuat di UTU.Haswandi mengunjungi Pojok Pengawasan yang ada di UTU. "Rencananya Pojok Pengawasan akan dipindahkan dari bangunan lama kebangunan Kampus yang baru" ucap Basri selaku penanggung jawab dan juga Dekan FISIP-UTU" pemindahan Pojok Pengawasan dikarenakan menimbang suasana di bangunan baru lebih efisien untuk merangsang animo mahasiswa untuk lebih mengenal lebih dekat terkait pengawasan Pemilu, terlebih lagi peran Mahasiswa sebagai kader partisipatif pemilu.

Ditulis oleh : Humas Panwaslih Kabupaten Aceh Barat | Editor : Aulia Abdi